API 653 – TANK INSPECTION
CODE
Inspection, Repair, Alteration, & Reconstruction of
Steel Aboveground Storage Tanks
Diskripsi :
Kegagalan
tangki penyimpanan minyak jenis atap kerucut (Cone roof tank) dapat berakibat defleksi
permanen karena terabaikannya kondisi operasi dan persyaratan konstruksi. Prediksi
tegangan kritis pada tangki penyimpanan minyak sangat diperlukan. egangan kritis
yang berupa kombinasi antara membrane stress dan bending stress sangat penting
untuk diketahui agar senantiasa dapat dimonitor.
Salah
satu fungsi utama dari inspeksi adalah untuk memastikan kehandalan
(reliability), keberadaan (availability) dan profitability (benefit) dari
peralatan operasional industrial plant sehingga dapat menghindari tidak
berfungsinya peralatan dan dapat mengakibatkan: Bencana, Profitabilitas menurun,
Hilangnya waktu, Menurunnya produksi, Dan lain-lain
Kajian
terhadap perencanaan aktifitas inspeksi
pada tangki penyimpanan crude oil dengan
menggunakan metode RBI (Risk Based Inspection) dimana jika diterapkan dapat
berfungsi untuk memprediksi terjadinya kegagalan. RBI adalah suatu metode
dengan menggunakan analisis resiko peralatan sebagai dasar untuk
memprioritaskan perencanaan manajemen program inspeksi. Metode ini memberikan
kemampuan untuk mengalokasikan sumber daya inspeksi dan perawatan yang lebih
untuk peralatan yang berisiko tinggi dan penghematan pemakaian sumber daya
tersebut untuk peralatan dengan resiko rendah.
Outline :
1.
Section 1 – Scope: Introduction,
Compliance With This Standard, Jurisdiction, Safe Working Practices Section 2 – Referenced Publications
2.
Section 3 – Definitions
3.
Section 4 – Suitability For
Service: General, Tank Roof Evaluation, Tank Shell Evaluation,
Tank Bottom Evaluation, Tank Foundation Evaluation
4.
Section 5 – Brittle Fracture
Considerations:General, Basic Considerations, Assessment Procedure
5.
Section 6 – Inspection General,
Inspection Frequency Considerations, Inspections from the Outside of the Tank,
Internal Inspection, Alternative to Internal Inspection to Determine Bottom
Thickness, Preparatory Work for Internal Inspection, Inspection Checklists,
Records, Reports, Non-Destructive Testing
6.
Section 7 – Materials: General,
New Materials, Original Materials for Reconstructed Tanks, Welding Consumables
7.
Section 8 – Design
Considerations for Reconstructed Tanks: General, New Weld
Joints, Existing Weld Joints, Shell Design, Shell Penetrations, Wind Girders
and Shell Stability, Roofs, Seismic Design
8. Section 9 – Tank Repair And Alteration: General,
Removal and Replacement of Shell Plate Material, Shell Repairs Using Lap-Welded
Patch Plates, Repair of Defects in Shell Plate Material, Alteration of Tank
Shells to Change Shell Height, Repair of Defective Welds, Repair of Shell
Penetrations, Addition or Replacement of Shell Penetrations, Alteration of
Existing Shell Penetrations, Repair of Tank Bottoms, Repair of Fixed Roofs,
Floating Roofs, Repair or Replacement of Floating Room Perimeter Seals, Hot
Taps
9. Section 10 – Dismantling And Reconstruction: General,
Cleaning and Gas Freeing, Dismantling Methods, Reconstructions, Dimensional
Tolerances
10. Section 11 – Welding: Welding
Qualifications, Identification and Records
11. Section 12 – Examination And Testing:
Nondestructive Examination, Radiographs, Hydrostatic Testing, Leak Tests,
Measured Settlement During Hydrostatic Testing
12. Section 13 – Marking And Recordkeeping:
Nameplates, Recordkeeping, Certification
Peserta :
Plant engineers, Inspection
Engineers, Corrosion & Materials Engineers yang pekerjaannya
sangat berkaitan dengan implementasi sistem RBI (Risk Based Inspection).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar