INTRODUCTION TO COMPRESSED NATURAL GAS (CNG)
Gas alam terkompresi (Compressed natural gas, CNG) adalah alternatif bahan
bakar selain bensin atau solar. Di Indonesia, kita mengenal CNG sebagai bahan
bakar gas (BBG). Bahan bakar ini dianggap lebih 'bersih' bila dibandingkan
dengan dua bahan bakar minyak karena emisi gas buangnya yang ramah lingkungan.
CNG dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam.
CNG disimpan dan didistribusikan dalam bejana tekan, biasanya berbentuk
silinder.
Sesungguhnya di
Indonesia, CNG bukanlah barang baru. Pencanangan untuk menggunakan CNG yang harganya
lebih murah dan lebih bersih lingkungan daripada bahan bakar minyak (BBM) sudah
dilakukan sejak tahun 1986. Sejalan
dengan semakin meningkatnya harga minyak dan kesadaran lingkungan, CNG saat ini
mulai digunakan juga untuk kendaraan penumpang dan truk barang berdaya ringan
hingga menengah. Konversi ke CNG difasilitasi dengan pemberian harga yang lebih
murah bila dibandingkan dengan bahan bakar cair (bensin dan solar), peralatan
konversi yang dibuat lokal dan infrastruktur distribusi CNG yang terus berkembang.
Outline :
1.
Pengenalan
CNG
·
CNG
vs LNG
·
Keuntungan
Industri menggunakan Bahan Bakar CNG
2.
Proses
Gas alam menjadi CNG
·
Separasi
·
Gas
Sweetening
·
Gas
Drying
·
Hg-removal
·
Fraksinasi
·
Kompresi
3.
CNG Volume Reduction
4.
Pengaruh
impurities pada CNG
5.
Terrestrial
CNG Technology
6.
Gas
Piping
·
Box
Kontainer Truck ( Gas Transport Container Module )
·
Pressure
Regulator System (PRS)
·
Station
Tempat Gas atau Daughter Station
7.
Marine
CNG Technology
·
Terminal
Loading Gas : Pengkompressian gas, Pendinginan gas, Jetty, Loading Platform,
Loading Arms
·
CNG
Fleet : CNG Barges
·
Terminal
Offloading Gas : Offshore Jetty,
Offloading arms, jaringan pipa ke pemakai/storage, Gas Heater
Peserta :
Karyawan yang berkaitan dengan proses konversi dan
penerapan sistem CNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar