COILED TUBING
http://zulfikariseorengineer.blogspot.com/2011/06/coiled-tubing.html
Coiled
tubing merupakan salah satu penemuan teknologi baru dan sedang
mengalami perkembangana sekarang ini di industri perminyakan. Sedangkan
pengertian coiled tubing adalah suatu tubing yang dapat digulung dan
bersifat plastis, terbuat dari bahan baja yang continue (tidak
bersambung). Peralatan dipermukaan coiled tubing tidak tidak memerlukan
lahan yang luas untuk operasinya. Kelebihan-kelebihan dari coiled tubing
tersebut dapat menjadi pilihan teknologi yang diharapkan dalam aplikasi
terhadap operasi dilapangan. Coiled tubing dapat diapakai dalam operasi
produksi, operasi pengeboran dan operasi kerja ulang.
Pada tahun 1988 Dowel schlumberger mengidentifikasikan bahwa coiled tubing berfungsi sebagai :
1. Penggunaan konvensional :
- Pembersihan sumur dan kickoff
- Drill Stem Test
- Media untuk injeksi fluida untuk stimulasi
- Untuk memisahkan zona produksi pada squeeze cementing
2. Penggunaan Unconvensional :
- Menurunkan packer dan penataan bridge plugs
- Coiled tubing Conveyed perforating(CTCP)
- Survei tekanan dan temperatur
- Pemasangan gravel pack
- Fishing
3.Penggunaan sebagai wireline :
- Keperluan logging (pada kondisi open hole dan cased hole)
- Perforasi
- Penggambaran metoda produksi
- Test In-situ stress
4. Pengunaan dan keperluan masa depan :
- Untuk keperluan multi zone completion system
- Keperluan survey radioaktif
- Melewatkan tubing
- Down hole traetment dan monitoringnya
Komponen- komponen Coiled tubing
A. Peralatan diatas Permukaan
Peralatan di atas permukaan yang harus tersedia dalam operasi coiled tubing , meliputi :
1. Tubing Injector Heads
Tubing heads didesain untuk tiga fungsi dasar, yaitu :
a) Menyediakan/memberikan daya dorong yang dibutuhkan untuk mendorong tubing masuk ke dalam sumur.
b) Menanggulangi/mengatasi gesekan dari dinding lubang sumur.
c) digunakan
untuk mengontrol kecepatan masuknya tubing ke dalam sumur dan kecepatan
pada waktu menarik tubing keluar dari sumur serta menahan seluruh berat
rangkain coiled tubing.
Tubing
dapat diangkat atau dapat digunakan untuk mengetahui peralatan downhole
maupun keadaan dasar tubing. Tubing injector head digerakkan rantai
menggunakan tenaga kontra rotating hydraulic motor.
Tubing injector heads terdiri dari beberapa komponen yaitu:
a) Hydroulic motors
Hydraulic
motor bertugas memberikan daya tarik yang diperlukan untuk menggerakkan
tubing keluar maupun masuk ke dalam sumur. Dengan cara mengontrol
tekanan dan flowrate dari fluida hidrolik dihubungkan untuk mengontrol
motor, kecepatan dan yang lebih penting lagi energi potensial yang dapat
digunakan oleh injektor head.
b) Drive chains (rantai)
Rantai
terdiri dari mata rantai, block pegangan (gripper blocks) dan pada
rantai konvensional digunakan roller bearings. Pada waktu terjadi beban
pada rangkaian tubing yang disebabkan oleh adanya gesekan pada material
penyusun blok sangata penting untuk menjamin effisiensi operasi dari
tubing injektor head dan menjaga keruskan mekanik pada tubing.
c) Chain tensioners
Pada
waktu tubing dimasukkan ke dalam sumur, beban pada Inctor chain
bertambah sehingga diperlukan tenaga pada gripper blok untuk
mempertahankan daya tarik efisien. Untuk mengatasi hal ini digunakan
tekanan hidrolik pada bagian samping dari sistem chain tensioner.
d) Gooseneck
Gooseneck
berbentuk lengkungan yang mempunyai sudut tertentu berfungsi untuk
menggerakkan tubing masuk injektor head melalui bagian atas dari
injektor head chains.
e) Weight indicator
Weight
indicator berfungsi untuk menunjukkan besarnya tegangan yang terjadi
pada tubing yang tergantung dalam sumur mulai dari injector head chains,
0termasuk efek yang terjadi karena tekanan di kepala sumur maupun efeak
bouyancy. Weight indicator daspat di jalankan dengan cara hydrolic,
elektronik maupun kombinasi diantara keduanya.
2. Coiled Tubing Reel
Coiled
tubing reel berfungsi sebagai tempat (wadah) bagi coiled tubing .
Coiled tubing reel terbuat dari baja yang mempunyai diameter tertentu
sesuai dengan ukuran dari coiled tubing. Reel dikendalikan oleh
hydraulic motor yang dilengkapi dengan peralatan untuk menjaga reel dari
sistem hydraulic bilamana terjadi kesalahan mekanik ataupun kesalahan
operator. Motor menggerakkan rangkaian reel dengan cara memutar rantai
yang dihubngkan dengan gigi-gigi yang terdapat pada reel. Pada beberapa
desain reel terbaru antara motor dan gearbox dibentuk pada satu
rangkaian reel.
Coiled
tubing reel juga dilengkapi dengan breaking system untuk menjaga
putaran reel (menahan dan melambatkan putaran reel) dan selama control
valve dari injector heads pada posisi netral.
Tubing
digulung kedalam reel melaui mekanisme yang disebut levelwind assembly
agar tubing dapat teratur terbungkus di reel. Levelwind assembly
memebentuk gulungan lebar dan dapat diangkat untuk ketinggian yang
diinginkan pada jalur antara injector tubing guide dan reel. Levelwind
dilengkapi dengan tubing integrity monitor untuk menilai dan
memperhatikan luar coiled tubing.
3. Power Pack
Power
pack berfungsi untuk memberikan tenaga hidrolik untuk mengoperasikan
dan mengontrol unit coiled tubing dengan peralatan pengontrol tekanan.
Umumnya power pack terdiri dari diesel engine sebagai penggerak untuk
mengatur system dan sirkulasi suplai pompa hydraulic dengan tekanan dan
laju aliran yang dikehendaki. Diesel engine dilengkapi dengan sitem
protection untuk menjaga kebisingan dalam pengoperasian. Pressure
control valve berfungsi untuk membatasi pengaturan dan sistem tekanan
maksimum pada bagian sirkulasi. Fluida dalam sistem hidroluk dijaga agar
tetap bersih dengan menggunakan filter disetiap bagian.
4. Control Cabin
Adalah
suatau ruangan yang merupakan tempat dari control console yang
berfungsi untuk mengontrol pengoperasian dan memonitor component coiled
tubing unit.
5. Stripper
Berfungsi
untuk memberikan tekanan kecil untuk menutup dan mengerakkan coiled
tubing masuk atau keluar dari sumur sehingga tidak terjadi hubungan
antara tekanan sumur dengan tekanan permukaan. Tekanan pada stripper
dapat diatur oleh operator didalam kontrol kabin.
6. BOP (Blow Out Preventer) Stack
Suatu
alat yang melindungi coiled tubing dan mengisolasi tekanan dalam lubang
sumur, melindungi pada saat terjadi situasi darurat (blow out).
Terdapat beberapa tipe BOP Stack :
1. Shear/seal BOP
2. Combi BOP
3. Quad BOP
B. Peralatan di Bawah Permukaan
Peralatan di bawah permukaan yang harus tersedia dalam operasi coiled tubing adalah :
1. Connector
Berfungsi untuk menghubungkan bermacam-macam peralatan bawah permukaan dengan ujung dari coiled tubing.
2. Check Valve
Dihubngkan
dengan connector yang berada pada ujung dari coiled tubing yang
berfungsi untuk mencegah masuknya aliran balik fluida sumur ke dalam
coiled tubing.
3. Swivel Joint
Digunakan
untuk menyusun agar peralatan peralatan bawah permukaan dapat
dirangkaikan secara berurutan dan dapat digerakkan atau diputar. Dapat
dilihat pada.
4. Release Joint
Berfungsi untuk melepas string kerja coiled tubing string, metoda yang digunakan adalah :
a) Tension-Active Release Joint
Dengan
menganggap sebagian sebuah titik lemah di dalam tool string sebelum
mengakibatkan beberapa kerusakan dalam tool string retrieve atau coiled
tubing, menggunakan shear pin atau screw.
b) Pressure-Active Release Joint
Digerakkan
dengan menggunakan tekanan yang melewati coiled tubing, kemudian
berbalik dengan menggunakan perbedaan tekanan didalam dan diluar coiled
tubing, ini menggunakan semacam bola didalamnya.
5. Debris filter
Digunakan
bersama dengan peralatan – peralatan Coiled Tubing di bawah permukaan
yang lain dan sangat peka sebagai penyaring material-material tertentu
yang berukuran kecil.
6 . Nozzle dan Jetting Subs
Salah
satu bagian sirkulasi yang pada ujungnya memiliki ukuran yang relatif
kecil dibanding pada bagian lain. Dengan demikian pada bagian yang lebih
kecil pancaran fluidanya akan lebih keras. Biasanya digunakan untuk
membersihkan scale yang lunak.
7 .Centralizer
Adalah suatu peralatan bawah permukaan yang berfungsi untuk :
a) Menjaga agar peralatan coiled tubing tetap ditengah-tengah lubang bor.
b) Mencegah rintangan dalam lubang bor.
c) Meminimalkan distorsi
d) Memeberikan stabilitas ketika operasi pemboran
e) Memeberikan tempat untuk aliran fluida.
8 . Jars
Suatu
alat yang menghasilkan sebuah efek kejut (sentakan) ke atas terhadap
pipa di bawah jars bila terjadi stuck (jepitan), dapat dilihat pada.
Tipe Jars :
a) Tenaga mekanik
b) Tenaga hidrolik
c) Fluida (imopact drill)
9. Accelerator
Alat ini digunakan bersama-sama dengan jars dalam operasi pemancingan.
1 komentar:
Nice Post.
Thanks a lot for the valuable post.
Rectangular steel tubes
Posting Komentar