PENGETAHUAN TENTANG ARTIFICIAL LIFT TECHNOLOGY
http://zulfikariseorengineer.blogspot.com/2011/05/pengetahuan-tentang-artificial-lift.html
Artificial lift adalah
metode yang digunakan untuk mengangkat hidrokarbon, umumnya minyak
bumi, dari dalam sumur ke atas permukaan. Ini biasanya dikarenakan
tekanan reservoir tidak cukup tinggi untuk mendorong fluida sampai ke
atas ataupun tidak ekonomis jika mengalir secara alamiah.
Artificial lift umumnya terdiri dari 5 macam yang digolongkan menurut jenis peralatannya.
1. Gas Lifting,
menginjeksika gas (umumnya gas alam) ke dalam kolom minyak di dalam
sumur sehingga berat minyak menjadi lebih ringan dan lebih mampu
mengalir ke permukaan.
2. Sucker Rod Pumping,
menggunakan pompa electric-mechanical yang dipasang dipermukaan. Dengan
menggunakan prinsip katub searah, pompa ini akan mengangkat fluida
formasi ke permukaan. Karena pergerakaannya naik turun seperti
mengangguk, pompa ini dikenal dengans ebutan pompa angguk.
3. Subsurface Electrical Pumping, menggunakan pompa sentrifugal bertingkat yang digerakkan oleh moto listrik dan dipasang jauh di dalam sumur.
4. Jet Pump,
Fluida dipompakan ke dalam sumur dengan tekanan yang tinggi lalu
disemprotkan lewat nozzle ke dalam kolom minyak. Melewati lubang nozzle,
fluida ini aka bertambah kecepatan dan energy kinetiknya sehingga mampu
mendorong minyak sampai permukaan.
5. Progressive Cavity Pump,
pompa dipasang di dalam sumur, tetapi motor dipasang di permukaan.
Keduanya dihubungkan dengan batang baja yang disebut dengan sucker rod.Gas Lift Technology
Teknologi
ini untuk meningkatkan laju produksi minyak dengan cara menginjeksikan
compressed gas ke bagian ujung bawah dari tubing melalui annulus antara
tubing dengan casing.
Perlu
diingat, gas lift technology ini hanya dipasang pada sumur yang
memproduksi sumur yang Rs nya rendah, yaitu sekitar 100-300, tidak untuk
sumur yang memproduksi sumur dengan Rs 100000.
Sistem Sumur Gas Lift
1. Compressor Subsystem
a. Intake System
b. Outlet System
c. Choke
d. Pressure Gauge
e. Injection Rate Metering
2. Valve Subsystem
3. Wellbore Subsystem
a. Perforation Interval
b. Tubing Shoe
c. Packer
4. Wellhead Subsystem
a. Production Subsystem
i. Wellhead
ii. Production choke
iii. Pressure gauge
b. Injection Subsytem
i. Injection choke
5. Separator Subsystem
a. Separator
b. Manifold
c. Flow Metering
Artificial Lift Methods
Tujuan utama dari pembahasan kita kali ini adalah untuk meningkatkan produksi dari minyak dari sumur yang telah berproduksi ataupun untuk menghidupkan kembali sumur yang telah mati (tua).
Pendahuluan
1. Flowing Well
Pwf = Psep + dPf + dPt
2. No Flow Well
Pwf < Psep + dPf + dPt
Dalam
metode gas lift ini kita berusaha untuk menurunkan densitas dari fluid
yang akan diproduksikan. Karena pada umumnya sumur mati itu disebabkan
oleh terproduksinya air yang memiliki densitas yang tinggi. Sehingga
densitasnya perlu diinjeksikan gas. Dan metode inilah yang disebut
dengan gas lift technology.
Untuk mengangkat fluida dari dalam sumur
1. Menurunkan gradien aliran dalam tubing
2. Menurunkan tekanan separator
3. Membarikan energi tambahan di dalam sumur untuk mendorong fluida ke permukaan
Berbagai macam Artificial Lift Methods
1. Gas Lift Well
2. Electric Submersible Pump Well, ESP
Dari
namanya bisa kita tebak, pompa yang digunakan pada sumur ini
menggunakan energi dari listrik. Sehingga diperlukan pasokan listrik
yang continue. Kalau tidak continue pasokan listriknya, sumurakan
bermasalah karena akan nyala dan mati. Ini dapat mengakibatkan sumur
mati dan sulit untuk dihidupkan kembali.
3. Sucker Rod Pump Well
Tidak ada komentar:
Posting Komentar