PERAMALAN PRODUKSI MINYAK/GAS DENGAN MENGGUNAKAN DECLINE CURVE
http://zulfikariseorengineer.blogspot.com/2011/04/peramalan-produksi-minyakgas-dengan.html
Estimasi
cadangan reservoir dan peramalan produksi yang akan datang adalah
bagian penting daripada proses evaluasi pada industri minyak dan gas
bumi, tapi pekerjaan tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan
dan membutuhkan suatu ketelitian. Kedua masalah tersebut kemungkinan
dapat diselesaikan dengan metode-metode perhitungan yang ada (misalnya: Material Balance, decline curve dan Simulasi Reservoir). Metode material balance
dan simulasi resevoir kemungkinan tidak dapat dilakukan dikarenakan
beberapa data yang dibutuhkan tidak tersedia, perhitungan dibatasi oleh
waktu yang ada atau adanya kebutuhan yang mendesak terhadap informasi
yang diinginkan. Untuk itu dibutuhkan suatu metode yang dapat digunakan
dengan cepat tanpa mengabaikan keakuratan atau kualitas dari output
yang dihasilkan, dimana metode tersebut adalah Decline Curve.
Decline Curve
(analisa kurva penurunan produksi) adalah salah satu metode untuk
melakukan peramalan produksi yang akan datang dimana konsep dasarnya
adalah trend atau pola produksi dimasa lampu diperkirakan akan terjadi
juga dimasa yang akan datang. Decline curve adalah metode yang
paling umum digunakan dalam peramalan produksi karena mempunyai beberapa
kelebihan-kelebihan disamping beberapa kelemahannya. Kemudahan untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan, kemudahan untuk memplot data, hasilnya
berbasiskan waktu dan kemudahan untuk melakukan analisa adalah
kelebihan-kelebihan dari decline curve. Adapun
kelemahannya adalah dibutuhkan paling sedikitnya enam bulan data sejarah
produksi (lebih baik minimal 2 tahun), dan tidak dapat digunakan untuk
perubahan metode produksi.
by : Zulfikar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar