Penginderaan Jauh dan Pengolahan Citra Satelit
Citra
satelit adalah hasil pemotretan suatu daerah menggunakan wahana satelit yang
dioperasikan dari ruang angkasa. Teknologi Penginderaan Jauh (Remote Sensing),
telah merubah paradigma visualisasi permukaan bumi kita dari impian menjadi
kenyataan, dari fiksi ilmiah menjadi bukti ilmiah. Lompatan teknologinya telah
menghasilkan manfaat yang sangat berguna bagi banyak bidang yang berkaitan
dengan manajemen pemanfaatan bumi dan permukaannya (citra satelit). Setelah
data dikumpulkan dan dikirimkan ke stasiun penerima, data tersebut harus
diproses dan diubah ke dalam format yang bisa diinterpretasikan oleh peneliti.
Untuk itu data harus diproses, ditajamkan dan dimanipulasi. Teknik-teknik
tersebut disebut pengolah citra.
Produk
teknologi penginderaan jauh yang sangat luar biasa adalah berupa citra satelit
dengan resolusi spasial yang tinggi, memberikan visual permukaan bumi sangat
detail. Teknologi Penginderaan Jauh (Remote
Sensing), telah merubah paradigma visualisasi permukaan bumi kita
dari impian menjadi kenyataan, dari fiksi ilmiah menjadi bukti ilmiah. Lompatan
teknologinya telah menghasilkan manfaat yang sangat berguna bagi banyak bidang
yang berkaitan dengan manajemen pemanfaatan bumi dan permukaannya. Produk
teknologi penginderaan jauh yang sangat luar biasa adalah berupa citra satelit
dengan resolusi spasial yang tinggi, memberikan visual permukaan bumi sangat
detail. Citra Satelit merupakan suatu gambaran permukaan
bumi yang direkam oleh sensor (kamera) pada
satelit pengideraan jauh yang mengorbit bumi, dalam
bentuk image (gambar) secara digital.
Pemanfaatan
citra satelit saat ini sudah sangat luas jangkauannya, terutama dalam hal yang
berkaitan dengan ruang spasial permukaan bumi, mulai dari bidang Sumber Daya
Alam, Lingkungan, Kependudukan, Transportasi sampai pada bidang Pertahanan
(militer). Di Indonesia penerapan teknologi penginderaan jauh ini telah
dilakukan masih pada sebagian besar untuk keperluan inventarisasi potensi
sumber daya alam dan lingkungan hidup, namun intensitasnya masih sangat sedikit
dan belum merata di seluruh wilayah.
- Dasar-dasar Penginderaan Jauh (Remote Sensing)
- Pengenalan Citra Satelit (LANDSAT/ASTER, SPOT, IKONOS/QUICKBIRD)
- Interpretasi Citra Satelit, Unsur Interpretasi, Kunci Intepretasi
- Dasar-dasar Pengolahan Citra Satelit(Satellite Image Processing)
- Visualisasi data, histogram/scattergram, komposit citra
- Georeferencing/Koreksi Geometri
- Koreksi Radiometri
- Penajaman Citra
- Transformasi Citra
- Klasifikasi Citra (supervised, unsupervised)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar