Penerapan
Coiled Tubing dan penggunaan Wireline pada
operasi Workover
Eksploitasi merupakan
suatu kegiatan pengerjaan atau pengusahaan suatu sumber hidrokarbon untuk
diproduksikan secara maksimal. Usaha untuk pengerjaan ini memerlukan keteknikan
yang makin lama makin berkembang, salah satu diantaranya adalah teknologi
coiled tubing. Coiled tubing dapat dipakai dalam operasi produksi,
operasi pengeboran dan operasi kerja ulang. Coiled tubing adalah suatu tubing
yang dapat digulung dan bersifat plastis, terbuat dari bahan baja yang continue
(tidak bersambung). Peralatan dipermukaan coiled tubing tidak tidak memerlukan
lahan yang luas untuk operasinya. Kelebihan-kelebihan dari coiled tubing
tersebut dapat menjadi pilihan teknologi yang diharapkan dalam aplikasi
terhadap operasi dilapangan.
Wireline unit adalah bagian yang tak terpisahkan
dari suatu operasi work over dan complesi sumur (well service). Penggunaan
wireline ini sangat ekonomis bila dibandingkan dengan metoda yang digunakan
pada masa sebelumnya. Operasi-operasi utama workover pasti memerlukan
peng-gunaan wireline. Penggunaan wireline termasuk diantaranya dalam operasi
completion, pemasangan peralatan-peralatan bawah permukaan, pembersihan
parafin, pasir dan scale dalam tubing, operasi perforasi, loging dan
sebagainya. Dalam hal ini biasanya wireline equipment tersebut
berfungsi berdasarkan prinsip mekanis dan dioperasikan dengan manipulasi
‘tarik’ dan ulur’ oleh operator wireline di permukaan. Dengan adanya workover diharapkan terjadi peningkatan produksi minyak (production
gain) bagi sumur-sumur yang mempunyai potensi untuk ditingkatkan kapasitas
produksinya. Pekerjaan-pekerjaan
kerja ulang yang dapat dilakukan dengan Coiled Tubing yang akan dibahas disini meliputi
pekerjaan fill removal, matrik
stimulation, squeeze cementing, logging, dan
operasi fishing.
Objectives :
1. Memahami
sebab-sebab penurunan produksi sumur minyak
2. Memahami kriteria
dan pelaksanaan operasi workover.
3. Memahami ruang
lingkup dan peranan coiled tubing.
4. Memahami proses
kerja ulang dengan coiled tubing.
Course
Outline :
A.
Dasar-dasar kerja ulang/work over
- Faktor-faktor penyebab kehilangan produksi :
-
Problem Reservoir
-
Problem mekanikal
- Macam-macam Perawatan sumur :
-
Kerusakan Peralatan
-
Masalah Parafin
-
Pengendapan Scale dan Pengontrolannya
-
Masalah Pasir
-
Kerusakan Formasi
- Tipe-tipe Pengerjaan Kerja Ulang Sumur :
-
Mengubah Zona Produksi
-
Perangsangan Sumur (Well Stimulation)
-
Squeeze Cementing
- Peralatan Kerja Ulang :
-
Menara (Rig)
-
Unit Wireline
-
Gulungan Tubing Tanpa Sambungan (Endless Tubing Coil)
-
Unit Snubbing
B. Dasar-dasar Coiled Tubing
1. Ruang lingkup dan
peranan coiled tubing completion
2. Komponen dalam tubing
completion
a. Peralatan di atas
permukaan
b. Peralatan di bawah
permukaan
3. Circulation with
coiled tubing completion
4. Pumping with coiled
tubing completion
5. Production coiled
tubing completion
C. Dasar-dasar Wireline
1. Fungsi
Wireline
2. Penggunaan
wireline secara umum
3. Jenis-Jenis
Unit Wireline
4. Special
Unit.
D. Proses
kerja ulang dengan coiled tubing completion
1. Operasi Fill Removal
2. Operasi Matrix Stimulation
3. Operasi Logging
4. Operasi Pemancingan
Peserta
:
Operator produksi industri oil dan gas, Drilling
Workover personnel engineer, Logistic Personnel departemen utilitas, departemen
maintenance dan semua pihak yang terlibat dalam industri minyak dan gas yang
berkaitan dengan pekerjaan produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar